Analis: Rupiah Dalam Tren Menguat

Analis: Rupiah Dalam Tren Menguat

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (28/12) diperkirakan masih berpeluang untuk mengalami penguatan menyusul pada perdagangan sebelumnya rupiah ditutup menguat tipis.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016. Menurutnya, pergerakan rupiah masih akan menguat sampai akhir pekan ini.

“Rupiah menguat tipis di perdagangan Selasa walaupun mayoritas kurs di Asia terlihat melemah terhadap dollar. Rupiah berpeluang tetap kuat hingga akhir minggu ini,” ujar Rangga.

Kendati demikian, pelaku pasar harus tetap mewaspadai faktor-faktor yang bisa mendorong sentimen negatif pada laju rupiah. Di mana imbal hasil US Treasury dan dollar index mulai kembali naik tipis merespon kenaikan consumer confidence index AS.

“Saat ini IHSG menguat tajam walaupun imbal hasil SUN naik, mengikuti kenaikan imbal hasil global,” ucapnya.

Fokus domestik dalam jangka pendek tertuju pada realisasi APBNP 2016 serta inflasi Desember 2016 yang akan diumumkan pada awal tahun 2017. Diharapkan laju inflasi tahunan turun dan terjaga sehingga menjadi sentimen positif rupiah.

“Pemerintah masih terus mendorong realisasi pendapatan walaupun realisasi belanja yang lebih rendah tidak terhindarkan di kuartal IV 2016 ini,” tutupnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News