Jakarta – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi (PTPP) melalui anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur, yaitu PT PP Infrastruktur (PP Infra) melakukan peresmian pengoperasian SPAM Angke pada Jumat (28/08).
Acara peresmian yang berlokasi di Tangerang Selatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT PP Infrastruktur
Didik Mardiyanto, Direktur Utama PT Tirta Tangsel Mandiri Denny Kadarwati, Direktur Utama PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan Dudung E. Diredja, dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
PP Infra membentuk Badan Usaha Pelaksana Kerjasama dengan PT Pembangunan Investasi Tangerang
Selatan (PITS) yang diberi nama PT Tirta Tangsel Mandiri (TTM).
Sebelumnya, untuk pengadaan Sistem
Penyedian Air Minum (SPAM) Kali Angke, PITS sebagai BUMD Tangerang Selatan melakukan serangkaian proses pengadaan Badan Usaha untuk memilih mitra kerjasama yang handal dalal investasi, pembangunan, dan pengopersian. Sebagai anak usaha dari PTPP dan berbekal pengalaman yang ada, PP Infra dipercaya
untuk menjadi mitra dalam pembangunan SPAM Kali Angke untuk kerjasama selama 30 (tiga puluh) tahun.
Dengan pembangunan SPAM ini diharapkan dapat menambah kapasitas pelayanan untuk 33.500 lebih sambungan langsung ke rumah-rumah. Hal tersebut memberikan tambahan layanan kepada sekitar 167.000 penduduk di Tangerang Selatan atau mencakup ± 38% penduduk yang dapat merasakan akses langsung air minum.
Adapun lingkup pekerjaan yang telah dilakukan dalam pembangunan SPAM, antara lain pembangunan dan pengoperasian unit air beku, pembangunan dan pengoperasian unit produksi serta reservoir air minum, dan pembangunan jaringan distribusi sampai retikulasi sepanjang ± 300 kilometer yang kemudian akan dioperasikan oleh PITS.
Dalam lingkup pembangunan dan pengoperasian unit air beku, TTM akan membangun sadap dan bendung
air baku yang didesain mampu mengalirkan air baku secara terus menerus sebesar 240 liter per detik. Selain itu, akan melakukan pembangunan pipa transmisi air baku dan sistem pemompaan air baku.
Sementara itu, di lingkup pembangunan dan pengoperasian unit produksi serta reservoir air minum, TTM akan melakukan instalasi pengolahan air minum berkapasitas output sebesar 220 liter pe rdetik dimana saat ini sudah beroperasi 100 liter per detik.
TTM juga akan melakukan sistem perpompaan air minum untuk jaringan distribusi, bangunan pelengkap atau penunjang (kantor pengelola, ruang laboraturium, ruang Gudang kimia, ruang kerja operator dan bangunan genset). TTM juga akan membangun sistem control instalasi pengolahan air SCADA dan sistem kontrol distribusi dengan Variable Speed Drive (VSD) serta pemasangan daya listrik PLN dan Genset.
“Saat ini Kota Tangerang Selatan belum mempunyai Sistem Air Minum yang dioperasikan sendiri dan masih mengandalkan pelayanan dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang serta pelayanan air minum mandiri yang berada di perumahan skala besar yang dikelola oleh developer. Cakupan pelayanan air minum Kota Tangerang Selatan masih sangat rendah, yaitu sekitar 7% sedangkan target Penyediaan Air Minum Kota Tangerang Selatan yang harus dicapai pada tahun 2019 sebesar 40%. Dengan diresmikannya SPAM Kali Angke ini diharapkan pelayanan air minum yang berada di Kota Tangerang Selatan dapat terpenuhi. Pembangunan SPAM Kali Angke ini menggunakan teknologi Water Treatment Plantsehingga air bersih yang disalurkan dapat langsung diminum oleh pelanggan,” ujar Didik Mardiyanto selaku Direktur Utama PP Infa
kepada media. (*)