Ekonomi dan Bisnis

Anak Usaha DOID Dapat Pembiayaan Sindikasi Syariah Pertama, Segini Totalnya

Jakarta – Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), mengumumkan, bahwa telah menerima pembiayaan sindikasi syariah pertama dengan total nilai pembiayaan sebesar USD60 juta atau senilai Rp920 miliar.

Dalam fasilitas pembiayaan tersebut, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berpartisipasi sebanyak USD50 juta, serta sekaligus berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan. Di mana, pembiayaan sindikasi syariah pertama ini akan berlangsung selama lima tahun hingga 2028.

Baca juga: Semen Baturaja Raih Kredit Sindikasi Berkelanjutan Rp901,42 M

Direktur BUMA, Nanang Rizal Achyar, menyatakan bahwa, pendanaan baru dengan pricing yang kompetitif tersebut sekaligus menjadi bukti kredibilitas BUMA sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara terkemuka di Indonesia.

“Pendanaan ini akan kami gunakan untuk mendukung aksi korporasi dan menunjang kegiatan operasional BUMA. Kami berharap kerja sama ini juga dapat berlanjut ke kerja sama yang lebih luas,” ucap Nanang dalam keterangan resmi di Jakarta, 14 September 2023.

Sementara itu, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat, Irvan Y. Noor, menyatakan bahwa, langkah pemberian pembiayaan sindikasi tersebut menjadi satu bagian dari komitmen Bank Muamalat untuk berkontribusi dalam pembiayaan sindikasi syariah, khususnya dalam denominasi dolar AS.

“Partisipasi ini tentunya semakin memperkuat portofolio Bank Muamalat di segmen pembiayaan korporasi dan menunjukkan komitmen aktif kami dalam mendukung perusahaan nasional, khususnya di sektor energi,” ujar Irvan dalam kesempatan yang sama.

Lalu, Bank Muamalat juga optimistis kontribusi tersebut dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Bank Muamalat yang saat ini sedang dalam proses listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Bank DBS Jadi Lead Arranger Sindikasi untuk State Grid Indonesia, Segini Nilainya

Adapun, Group Deputy Director Finance & Investor Relations Delta Dunia Group, Iwan Fuad Salim, menyatakan, bahwa aksi korporasi tersebut salah satu strategi DOID untuk terus meningkatkan permodalan guna mendukung upaya perusahaan dalam menerapkan langkah-langkah strategis di seluruh wilayah operasional.

“Dengan bisnis perusahaan yang terus bertumbuh, kami optimistis dapat terus mendukung agenda pertumbuhan ekonomi pemerintah, sekaligus memberikan dampak positif di bidang sosial dan lingkungan secara luas, selaras dengan komitmen environmental, social, dan governance (ESG) perusahaan,” jelas Iwan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

3 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

5 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

6 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

13 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

14 hours ago