Anabatic Siapkan Dana Investasi Rp105 Miliar di 2019
Jakarta – Manajemen PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) menyampaikan bahwa nilai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2019 diperkirakan sama dengan tahun sebelumnya di 2018, sekitar Rp105 miliar.
“Kira kira besarannya mirip dengan yang dianggarkan tahun 2018 yaitu sebesar Rp105 miliar,”kata Hendra Halim, Direktur Independen ATIC, seusai Paparan Publiknya, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018.
Hendra menjelaskan, dana tersebut nantinya akan dipergunakan unyuk pengembangan bisnis perusahaan, termasuk untuk mendukung rencana akuisisi perusahaan.
“Selain akuisisi, kita tetap fokus ke pengembangan pasar dan produk karena produk juga butuh investasi. Kalau tahun lalu itu, kita alokasiin sekitar 60%-70% dari dana capex untuk akuisisi, “tegasnya.
Baca juga: Tahun Depan Anabatics Siapkan Capex Diatas Rp100 Miliar
Dalam kesempatan yang sama, Direktur ATIC, Adriansyah menambahkan, perusahaan masih akan fokus menawarkan produk dan jasa kepada para pelanggan melalui tiga lini bisnis utama yaitu Mission Critical Digital Solution (MCDC), Digital Enriched Outsourcing Service (DEOS) dan Cloud & Digital Platform Partner (CDPP).
Adapun strategi perusahaan untuk jangka menengah adalah mempertajam fokus bisnis dan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan, menuju predikat sebagai perusahaan TI kelas dunia.
Menurut Adriansyah, peningkatan kualitas portofolio produk perangkat lunak lokal buatan Anabatic menjadi salah satu fokus penting perusahaan di tahun ini. Selain itu. Anabatic juga memperkuat kemampuan SDM dan manajement proyek untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Kami juga terus meningkatkan penetrasi pasar regional dengan memperkuat pemasaran produk – produk Anabatic dalam hal branding dan channel ke negara Filipina, Malaysia, Singapura, dan Indochina,” pungkasnya. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More