Jakarta–PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) optimistis dapat menjangkau para pelaku usaha kecil di pelosok pulau Indonesia agar dapat dibiayai oleh para investornya. Seperti diketahui, Amartha sendiri ialah startup dengan layanan fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending untuk usaha mikro.
“Tentu kami fokus untuk dapat menjangkau pelaku usaha di pedalaman di pulau Jawa, dan ke depannya juga kita ingin jangkau di timur pulau Indonesia,” ungkap Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha di Kaffeine Cafe, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2017.
Andi menambahkan, hingga semester satu tahun ini Amartha telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp100 miliar pada pelaku usaha kecil di pelosok Pulau Jawa. Selain itu, tercatat telah ada 40 ribu usaha di pedesaan seluruh Jawa yang berhasil disentuh Amartha.
“Ada 470 desa di Jawa yang sudah kita sasar dan 40 ribu pelaku usaha yang ikut. Yang penting akses ada dulu di pedesaan terutama fokus di pulau Jawa untuk saat ini,” tambah Andi.
Sebagai penyedia layanan pinjam meminjam berbasis fintech, Amartha hadir sebagai penghubung antara investor dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis dalam sepekan terakhir sebesar 0,48… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (25/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan melemah. Hal ini disebabkan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 25 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) terus berupaya mendorong lonjakan penjualan bisnis kendaraan… Read More