Melalui platform wesbsite yang menyediakan layanan pinjaman secara online, Amartha bisa menjembatani pelaku usaha mikro untuk memperoleh pinjaman dari investor individu antara Rp3 juta hingga Rp10 juta dengan tenor tiga, enam, dan 12 bulan.
Pembayaran angsuran sendiri dilakukan setiap minggu dengan tingkat bunga di kisaran 5 hingga 20 persen, tergantung besar risiko. Sementara, imbal hasil yang diterima investor bervariasi antara 10 hingga hampir 20 persen.
Baca juga: Berdayakan UKM, Amartha Gelar Festival Film Pendek
“Kehadiran Amartha di tengah masyarakat piramida terbawah sendiri, tentunya tidak hanya untuk menyediakan akses keuangan terjangkau, tetapi juga menyediakan berbagai program dengan berkolaborasi dengan lembaga lain,” ungkap Andi.
Ia menuturkan, hingga saat ini rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) masih di angka nol persen. “Karena pada setiap kelompok yang terdaftar akan memberi jaminan kalau terjadi kredit macet, maka mereka akan membantu anggota kelompok untuk membayar. Sistem ini disebut Tanggung Renteng,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Bank BJB berkomitmen terhadap pengembangan olahraga di kalangan generasi muda agar mendorong lahirnya… Read More
Jakarta - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) kembali melanjutkan tren positif di kuartal III 2024… Read More
Jakarta – Pimpinan Komisi XI DPR RI optimis target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang menaungi GoPay sebagai unit bisnis Financial… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 28 Oktober 2024, kembali… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa dirinya sudah dibooking sejak 6 bulan… Read More