Categories: Keuangan

Amartha Rilis Dompet Digital Sekaligus Bertransformasi Menjadi Amartha Financial Group

Jakarta – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) memasuki era baru dengan bertransformasi menjadi Amartha Financial Group (Amartha Financial). Amartha juga menghadirkan fitur uang elektronik atau dompet digital di aplikasi AmarthaFin.

Founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda mengungkapkan, transformasi menjadi Amartha Financial didasari keinginan untuk memberikan layanan keuangan digital lebih lengkap, khususnya yang didesain sesuai dengan kebutuhan segmen utama Amartha, yakni masyarakat pedesaan.

Potensi ekonomi daerah dan masyarakat pedesaan diyakini sangat besar. Namun belum tergarap maksimal. Dengan layanan yang lebih lengkap, Amartha ingin mendorong inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Semua layanan Amartha Financial dapat diakses melalui aplikasi AmarthaFin, yang memudahkan pengguna untuk melakukan pembayaran, investasi, hingga akses permodalan,” ujar Taufan dalam peluncuran Amartha Financial Group di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.

Baca juga: Amartha dan Bank Saqu Kolaborasi Dorong Pembiayaan Produktif ke UMKM

Di bawah naungan Amartha Financial, layanan yang ditawarkan meliputi pendanaan produktif untuk UMKM, uang elektronik, layanan multifinance, penyaluran zakat, keagenan, hingga PPOB melalui kerja sama dengan mitra strategis.

Melalui aplikasi AmarthaFin, investor dapat mendanai UMKM dengan imbal hasil yang kompetitif. Kehadiran fitur dompet digital ini juga semakin memperkuat posisi Amartha di industri keuangan nasional.

Amartha sendiri telah mengantongi izin uang elektronik dari Bank Indonesia sebelum peluncuran produk tersebut.

Uang Elektronik untuk Profil Risiko Borrower

Taufan mengungkapkan, salah satu alasan Amartha masuk ke industri uang elektronik adalah untuk memahami profil risiko borrower melalui transaksi digital.

“Transaksi cashless memudahkan kita memahami histori keuangan borrower seperti apa, dengan begitu kita bisa memberikan modal yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka,” tuturnya.

Fitur uang elektronik ini pun bisa digunakan siapa saja. Namun, Amartha akan tetap fokus pada pemberdayaan ekonomi pedesaan dan akar rumput.

Baca juga: Kantongi Pendanaan USD55 Juta, Amartha Bakal Genjot Permodalan UMKM di Pedesaan

Sebagai informasi, selama 15 tahun beroperasi, Amartha telah hadir di lebih dari 50 desa di seluruh Indonesia. Tercatat lebih dari 3,3 juta mitra UMKM perempuan sudah memperoleh bantuan modal dari Amartha, di mana 77 persen di antaranya mengalami peningkatan pendapatan. (*) Ari Astriawan

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 hour ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

1 hour ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago