Keuangan

Amartha Catat Penyaluran Modal Tembus Rp10 Triliun

Jakarta – Hingga akhir tahun 2022, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sebagai microfinance marketplace yang berfokus pada penyediaan layanan keuangan inklusif, secara kumulatif telah menyalurkan modal usaha senilai lebih dari Rp10 triliun.

Modal usaha tersebut disalurkan kepada lebih dari 1,4 juta pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di seluruh wilayah operasional Amartha. Melalui hal tersebut, Amartha berhasil mempertahankan kualitas pinjaman dengan non performing loan (NPL) terjaga di bawah 0,5%.

Founder and CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholder, mulai dari perbankan hingga kerja sama embedded finance dengan platform teknologi seperti eFishery.

“Kolaborasi seperti inilah yang menjadi kunci pertumbuhan bagi Amartha supaya dapat terus mengakselerasi inklusi keuangan bagi segmen yang lebih masif di masa yang akan datang,” ucap Andi dalam keterangan resmi di Jakarta, 9 Januari 2023.

Kemudian, Amartha juga mencatatkan kinerja yang tumbuh signfikan dan mencetak keuntungan, terlihat dari sebanyak Rp4,7 triliun telah berhasi disalurkan pada sepanjang tahun 2022 atau tumbuh 93% secara tahunan dari Rp2,4 triliun di periode sebelumnya.

Penyaluran modal tersebut didominasi oleh dukungan pendanaan dari 24 mitra perbankan dengan total penyaluran sekitar Rp3 triliun atau sebesar lebih dari 60% total sumber dana yang ada.

Melihat masih adanya isu ketidakpastian global di tahun 2023 ini, Amartha sebagai perusahaan teknologi keuangan inklusif justru melihat adanya potensi untuk turut menopang ekonomi grassroots dan mempercepat pemulihan pasca pandemi.

“Tantangan ekonomi makro mungkin memberi dampak yang cukup signifikan bagi berbagai sektor usaha skala besar. Namun, sektor UMKM justru memiliki resiliensi yang kuat di tengah tantangan ekonomi global,” imbuhnya.

Adapun, hal tersebut dikarenakan pangsa pasar UMKM umumnya berskala lokal, sehingga performanya dapat lebih stabil dan membuat mitra perbankan yakin untuk mendiversifikasikan portofolionya ke sektor UMKM melalui Amartha. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

17 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

18 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

19 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

20 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago