Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank pada hari ini (31/7) mengumumkan bahwa telah melakukan pembagian dividen interim sebesar Rp47,73 miliar.
Pengumuman ini disampaikan setelah berdasarkan hasil rapat direksi yang disetujui dalam Rapat Dewan Komisaris Perseroan pada Senin, 29 Juli 2024.
Amar Bank akan membagikan dividen interim Rp2,65 per lembar saham kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen interim, dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dilakukan paling lambat pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyampaikan bahwa, sebagai pionir perbankan digital, pihaknya berusaha fokus pada strategi perseroan demi mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pembagian dividen interim ini menjadi optimisme Amar Bank bahwa ruang pertumbuhan masih cukup luas.
Baca juga: Naik 15 Persen, Amar Bank Kantongi Laba Bersih Rp97,79 Miliar di Semester I 2024
“Fokus kami ke segmen ritel dan UMKM sejak awal melalui berbagai produk dan layanan unggulan juga mendorong kinerja positif kami selama dua kuartal berturut-turut. Pembagian dividen interim ini juga sebagai bentuk komitmen kepada para investor dan shareholders, bahwa kami akan terus tumbuh secara berkelanjutan,” ucap Vishal dalam keterangan resmi di Jakarta, 31 Juli 2024.
Adapun, jadwal pembagian dividen interim yang telah dipublikasikan melalui website Amar Bank dan website Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebagai berikut:
Dari sisi kinerja, Amar Bank berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp97,79 miliar pada Juni 2024, tumbuh 15 persen secara tahunan di periode yang sama atau year-on-year atau (yoy).
Raihan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pengguna aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku, yang diikuti oleh penyaluran pinjaman perseroan.
Capaian berbagai produk tersebut juga mendorong pendapatan operasional perseroan di Juni 2024, yakni sebesar Rp758,6 miliar atau meningkat 34,32 persen dibandingkan dengan Juni 2023. (*)
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI pada hari ini, 9 November… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) atau Bank INA sebagai bagian dari Salim… Read More
Jakarta - Tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 79,5 persen di tahun 2024. Bahkan,… Read More
Jakarta - Keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memecah Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan… Read More
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) memastikan operasional kereta cepat Whoosh kembali normal… Read More