Amar Bank Gandeng MongoDB Akselerasi Pengelolaan Data

Amar Bank Gandeng MongoDB Akselerasi Pengelolaan Data

Jakarta – Untuk mengatasi tantangan data dan skalabilitas teknologi, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) bekerja sama dengan MongoDB untuk mengelola data non-relasional dalam jumlah besar yang bersanding dengan data terstruktur untuk keputusan pinjaman yang lebih efisien dan tepat sasaran.

MongoDB menyediakan platform data pengembang, MongoDB Atlas, yang dirancang untuk membantu tim pengembangan agar dapat bergerak lebih cepat, tangkas, dan mengurangi kompleksitas infrastruktur data. Platform ini didukung oleh database dokumen yang akan menyimpan data secara lebih fleksibel dan dapat dengan mudah menangani berbagai jenis data, berbeda dengan tabel dan baris seperti yang berada di dalam database relasional tradisional.

Chief Technology Officer Amar Bank, Kevin Kane menjelaskan, untuk mengembangkan model kredit, pihaknya membuat satu garis antara data terstruktur dan tidak terstruktur untuk melakukan pemodelan data menggunakan MongoDB.

“Ketika kami sudah membuktikan bahwa model tersebut berfungsi dengan baik, kami akan mengimplementasikan ke dalam produksi. Setelah diterapkan ke produksi, kami menggunakan kedua jenis data tersebut untuk memberikan skor yang akan menentukan apakah kami dapat memutuskan untuk menawarkan pinjaman dan berapa jumlah pinjamannya,” ujarnya dikutip 1 Oktober 2022 

Pendekatan inovatif untuk mengelola dan menganalisis data, serta menghubungkan data terstruktur dan data tidak terstruktur yang mencakup faktor situasional dan perilaku, menjadi trik Tunaiku untuk mengembangkan dan menerapkan model keputusan pinjaman untuk memberikan proses persetujuan yang cepat, hanya membutuhkan waktu 24 jam.

Seiring dengan meningkatnya skala bisnis, kebutuhan data juga akan berkembang dan Amar Bank terus beradaptasi. Ahmad Fikri, VP Infrastructure, Operation & Cyber Security Amar Bank, mengatakan, seiring dengan pertumbuhan Tunaiku dan penambahan lebih banyak nasabah dan data, pengoperasian serta pengelolaan data menjadi lebih menantang.

“MongoDB telah membantu kami tumbuh dan berkembang untuk mengelola jenis-jenis data tidak terstruktur yang baru,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Regional ASEAN, MongoDB Suvig Sharma menambahkan, bahwa pihaknya sangat antusias dapat menjadi bagian dari apa yang dilakukan Amar Bank di Indonesia untuk membangun model bisnis baru dan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat. “Amar Bank adalah contoh menarik tentang bagaimana fleksibilitas, ketahanan, skala, dan keamanan platform data MongoDB dapat membantu mengubah industri di seluruh dunia dan khususnya di Asia Tenggara,” terangnya.

Sebagai hasilnya, sejak didirikan pada tahun 2014 Amar Bank telah berkembang semakin kuat. Amar Bank telah mengembangkan karyawannya dari total 17 orang pada tahun 2014 menjadi lebih dari 1.080 pada tahun 2022 dan telah membawa pulang 28 penghargaan bergengsi sejak tahun 2017, termasuk TOP Digital Implementation Award dan Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) pada tahun 2021.

Konsisten dalam membuat pinjaman dapat diakses lebih banyak masyarakat terutama kepada mereka yang unbanked dan underserved, Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp8 triliun dan memberikan dampak sosial positif bagi kehidupan ke lebih dari 575.000 masyarakat pada tahun 2022.

“Langkah Tunaiku selanjutnya adalah memperluas teknologi inovatifnya ke lebih banyak UMKM. Jadi, usaha-usaha kecil yang tidak ada laporan keuangan dan riwayat kredit yang biasanya dijadikan syarat oleh pemberi pinjaman konvensional, masih bisa mendapatkan pinjaman yang dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik. MongoDB akan membantu kami dalam mengelola jenis-jenis data tidak terstruktur baru untuk membuat dan menerapkan model keputusan kredit yang berfokus pada bisnis,” tutup Executive Vice President Retail Banking Amar Bank, Abraham Lumban Batu. (*)

Related Posts

News Update

Top News