Jakarta – Indonesia kembali menerima 1,5 juta vaksin AstraZeneca hasil dari kerja sama dengan COVAC Facility. Vaksin tersebut diterima langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Dengan dua kedatangan baru ini, yakni tanggal 5 Juni dan 10 Juni 2021 maka jumlah total vaksin Astra Zeneca dari COVAX Facility yang diperoleh secara gratis adalah 8.228.400 dosis vaksin jadi,” ujar Menteri Retno pada keterangannya di Jakarta.
Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengamankan sebanyak 93,72 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin-vaksin ini terdiri dari 3 produsen yang berbeda, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Vaksin Sinovac dan AstraZeneca digunakan pada program vaksinasi nasional yang saat ini terus berjalan. Sementara itu, vaksin Sinopharm digunakan untuk program vaksinasi gotong royong yang menjadi kerja sama antara pemerintah dan swasta.
“Sekali lagi upaya memastikan pasokan vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral akan terus dilakukan oleh Pemerintah,” ujar Menteri Retno. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More