Tips & Trick

Aman, Imun dan Iman Jadi Kunci Lawan Covid-19

Jakarta– Untuk menghindari penularan covid-19 setiap individu wajib menerapkan protokol kesehatan di kesehariannya. Tak hanya itu, masyarkat juga diminta untuk terus jaga aman, imun dan iman guna menangkal covid-19.

Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo saat menyampaikan sosialisasi kepada beberapa pesantren melalui virtual.  Dirinya menjelaskan, covid-19 merupakan virus yang tidak terlihat wujudnya, namun dapat dirasakan dampaknya. Bahkan, sekitar 1 juta pasien di seluruh dunia meninggal akibat virus tersebut.

Oleh karena itu setiap masyarakat harus memenuhi tiga kunci diatas yakni aman, imun dan iman. Pada kunci pertama aman yakni masyarakat harus memastikan kesehatan pribadinya aman dengan terus menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencucui tangan dengan sabun serta menjaga jarak aman.

“Tetapi (protokol kesehatan) itu saja belum cukup harus dilengkapi dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’Ala kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Kita harus bersabar, kita bersabar menghadapi musibah ini. Dengan bersabar diharapkan kita bisa mengendalikan diri,” kata Doni melalui videp conference di Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.

Tak hanya itu, masyarakat juga harus meningkatkan imunitas tubuh agar tidak terpapar Covid-19. Salah satu yang bisa dilakukan masyarakat ialah dengan rutin berolah raga baik dalam rumah maupun ruang terbuka dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Saya katakan harus memproteksi diri kita supaya aman dan juga meningkatkan keimanan. Maka kita pun harus meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang yang cukup tidak boleh begadang, kemudian juga harus memakan makanan yang bervitamin, tidak boleh panik,” jelas Doni.

Menurutntya, perjuangan kita sebagai masyarakat dengan patuh protokol kesehatan belumlah sebanding dengan perjuangan dan pengorbanan para dokter yang merawat pasien di rumah sakit untuk melayani pasien apakah itu pasien Covid dan non Covid. Oleh karena itu kita harus menghargai setiap perjuangan para dokter tersebut. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

10 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

10 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

10 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

11 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

17 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

18 hours ago