News Update

Altcoin DOGE Dikuasai Whale, Target Harga Bisa Tembus USD0,33

Jakarta – Pasar aset kripto kembali diramaikan oleh altcoin Dogecoin (DOGE) setelah aksi akumulasi besar-besaran dari investor besar atau whale. Data terbaru menunjukkan, para whale telah menambah kepemilikannya hingga 2 miliar DOGE, setara dengan USD448 juta. Aksi ini mendorong total kepemilikan mereka menjadi 27,6 miliar DOGE atau sekitar 18,3 persen dari total pasokan.

Analis kripto Cobra Vanguard menilai pergerakan harga DOGE saat ini membentuk pola cup and handle yang berpotensi memicu reli menuju level USD0,33.

“Jika pola ini terkonfirmasi, DOGE berpotensi breakout dan naik hingga 45 persen dari harga saat ini,” ujarnya dikutip 8 September 2025.

Sementara menurut data CoinMarketCap, DOGE diperdagangkan di kisaran USD0,2275, naik 1,55 persen dalam 24 jam terakhir, serta mencatat kenaikan 13,56 persen dalam 30 hari terakhir. Pergerakan ini menambah keyakinan pasar bahwa Dogecoin masih memiliki ruang reli dalam jangka pendek.

Baca juga: Dibayangi Fenomena “September Effect”, Ini Pesan OJK ke Investor Kripto

Transaksi Whale Capai Puncak

Pergerakan whale bukan tanpa alasan. Akumulasi DOGE banyak dilakukan di area USD0,22–USD0,23, yang secara historis menjadi zona support kuat. Fenomena serupa pernah terjadi pada Juli 2025, ketika pembelian besar di area ini memicu reli hingga 45 persen hanya dalam waktu singkat.

Di sisi lain, sempat terjadi spekulasi pasar pada 15 Agustus lalu ketika transfer sebesar 900 juta DOGE (USD207 juta) masuk ke bursa Binance.

Namun, investigasi kemudian memastikan transaksi tersebut berasal dari dompet internal Binance untuk manajemen likuiditas, sehingga tidak memberi tekanan jual signifikan.

Derivatif Menunjukkan Sikap Hati-Hati

Berbeda dengan pasar spot yang menunjukkan tren akumulasi, pasar derivatif justru mencatat penurunan. Data CoinGlass mengungkap volume perdagangan derivatif DOGE turun 40,76 persen ke USD7,16 miliar. Sementara open interest terkoreksi 0,97 persen menjadi USD3,34 miliar, dan volume opsi DOGE merosot 13,67 persen.

Penurunan ini mencerminkan sikap hati-hati pelaku pasar derivatif, yang masih menunggu konfirmasi teknikal sebelum masuk lebih agresif.

Potensi Reli Masih Terbuka

Kombinasi akumulasi whale, dukungan teknikal, dan faktor historis menjadi katalis positif bagi Dogecoin. Namun, volatilitas tetap tinggi. Data dari Pintu Market menunjukkan, harga DOGE hari ini berada di level Rp3.573 dengan volume perdagangan harian USD2,23 miliar, turun 30,20 persen dibanding hari sebelumnya.

DOGE saat ini masih 70,14 persen di bawah harga tertinggi sepanjang masa (USD0,7316), namun tetap melesat lebih dari 251 ribu persen dari titik terendah historisnya. Kapitalisasi pasar Dogecoin tercatat sebesar USD32,9 miliar, dengan fully diluted valuation (FDV) senilai USD32,9 miliar jika seluruh 150 miliar token beredar.

Meski prospek reli DOGE terbuka lebar, para investor tetap diingatkan untuk melakukan riset mendalam (do your own research/DYOR) serta menggunakan dana dingin. Pasalnya, volatilitas kripto masih menjadi faktor utama yang membedakan aset digital dengan instrumen keuangan tradisional.

Baca juga: CFX Crypto Conference 2025 Dorong Daya Saing Aset Kripto Indonesia

Transaksi Kripto Tanah Air

Pertumbuhan aset kripto di Indonesia semakin meningkat. Per Juli 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi kripto per Juli 2025 Rp52,46 triliun, melonjak 62,36 persen dari Juni 2025 yang sebesar Rp32,31 triliun.

Dengan capaian ini, total akumulasi transaksi kripto sepanjang tahun berjalan sudah mencapai Rp276,45 triliun.

Adapun jumlah investor perdagangan kripto meningkat 4,11 persen secara bulanan menjadi 16,50 juta konsumen.

Kini, aset kripto terus diminati. Bahkan, banyak anak muda yang lebih memilih investasi atau trading kripto dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Meski kripto memiliki risiko kerugian, tetapi volatilitas yang tinggi membuat harga bergerak naik dan turun dengan cepat. Hal ini memberikan peluang keuntungan yang lebih besar dibandingkan aset investasi yang lainnya.

Dengan mengetahui kondisi pasar kripto hari ini, maka kamu bisa memprediksi ke mana arah aset kripto di masa depan. Tujuannya tentunya kamu bisa mengetahui koin kripto mana yang memiliki potensi di masa depan.

Namun sebelum kamu melakukan trading maka langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memilih aplikasi trading kripto yang terbaik. Beberapa indikatornya memiliki fitur yang lengkap, di mana Anda bisa melakukan analisa harga Doge hari ini rupiah atau aset kripto yang lainnya.

Selain itu, perhatikan juga berapa biaya trading atau biaya lainnya yang dikenakan platform tersebut. Sistem keamanan juga menjadi perhatian yang utama. Pastikan keamanan platform tersebut memiliki dua lapis.

Terdapat beberapa aplikasi kripto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan beragam fitur, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan profesional. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

9 hours ago