Jakarta – Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan, mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk memperkuat informasi teknologi (IT) sebesar lebih dari Rp500 miliar pada tahun 2023.
“Nilainya lebih dari Rp500 miliar tapi tidak sampai Rp1 triliun,” kata Indra kepada wartawan dalam acara Open Finance Summit 2023, Rabu, 21 Juni 2023.
Dia menambahkan, saat ini tantangan di dalam sistem keamanan digital semakin berkembang seiring perkembangan teknologi dan maraknya ancaman serangan siber. Pihaknya pun akan terus melakukan inovasi guna meningkatkan keamanan sistem informasi secara komprehensif untuk melindungi keamanan data nasabah.
“Kami harus terus mengembangkan dari sisi teknologi, tata kelola, dan kolaborasi dengan industri. Karena untuk menghadapi kejahatan digital harus dilakukan secara bersama kita harus mempunyai tekad melawan mereka karena mereka juga memakai teknologi,” jelasnya.
Baca juga: OJK: Butuh Langkah Konkrit Untuk Cegah Pencucian Uang dan Serangan Siber
Selain itu, Allo Bank juga meningkatkan berbagai investasi untuk teknologi keamanan dan menguji sistem keamanan secara berkala. Di sisi lain, sumber daya manusia SDM perlu ditingkatkan supaya lebih kompeten untuk meminimalisir ancaman serangan siber
Indra menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan compliance. Dalam hal ini, perseroan harus mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoriras Jasa Keuangan (OJK).
“Dengan ketentuan-ketentuan yang diperlakukan oleh OJK, oleh berbagai standar-standar industri, supaya kita juga memastikan apa yang kita lakukan sudah betul-betul memiliki standar-standar terbaik. Informasi-informasi yang terbaik dalam praktek-praktek di era sistem keuangan digital,” ungkapnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More