Allianz Utama Bukukan Premi Bruto Rp803,52 Miliar di 2023, Ini Lini Bisnis Penopangnya

Allianz Utama Bukukan Premi Bruto Rp803,52 Miliar di 2023, Ini Lini Bisnis Penopangnya

Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan kinerja yang positif di sepanjang 2023 dengan membukukan premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) tumbuh 20,7 persen menjadi Rp803,52 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Allianz Utama, Sunadi, mengatakan bahwa, pertumbuhan premi bruto tersebut didukung oleh tiga lini asuransi andalan, yaitu asuransi properti berkontribusi sebesar Rp251,41 miliar, asuransi perjalanan sebesar Rp93,18 miliar, dan asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp78,71 miliar.

Pencapaian tersebut mendorong peningkatan laba Allianz Utama sebesar Rp16,99 miliar atau meningkat 274 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Allianz Utama Incar Premi Travel Insurance Tumbuh 30 Persen di 2024

Ia juga menambahkan, raihan positif Allianz Utama tersebut juga didukung oleh fokus perusahaan pada segmen ritel sebagai bentuk komitmen untuk terus memenuhi kebutuhan proteksi nasabah yang beragam. 

“Kami akan senantiasa berinovasi dan memberikan solusi serta layanan yang terbaik bagi nasabah. Hal ini sejalan dengan tujuan kami untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” ucap Sunadi dalam keterangan resmi dikutip, 26 Mei 2024.

Selain itu, pada tahun 2023 Allianz Utama tercatat telah membayarkan klaim sebesar Rp171,01 miliar, dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) sebesar 448 persen yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan regulator.

Adapun, sepanjang 2023 Allianz Utama melakukan serangkaian inovasi yang meliputi pengembangan produk asuransi perjalanan TravelPro untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan terbaru yang berlaku.

Baca juga: OJK Bakal Siapkan Ketentuan Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Serta, peluncuran Claim Hub untuk asuransi perjalanan yang berfungsi sebagai layanan yang dapat memberikan proses klaim yang lebih cepat dan efektif untuk nasabah, lalu dapat membantu para mitra bisnis memonitor dan memandu nasabah dalam hal klaim.

“Kami tak henti melakukan peningkatan kualitas pada seluruh aspek, terutama pada area penunjang penjualan dan pelayanan nasabah. Optimalisasi teknologi telah terbukti menjadi cara terbaik untuk menerapkan operasi secara paperless dan menyederhanakan proses operasional untuk kenyamanan nasabah dan mitra bisnis,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News