Jalur distribusi keagenan masih menjadi andalan Allianz Life Syariah. Ria Martati
Jakarta–Allianz Life Indonesia menargetkan penambahan 4.000 agen hingga akhir tahun. Chief of Sharia and Corporate Communication Allianz Life Indonesia Kiswati Soeryoko mengatakan, hingga saat ini Allianz Life Syariah telah memiliki 3.000 agen syariah berlisensi.
“Kita masih didominasi dari keagenan karena kan kalau bancassurance tergantung partner banknya, kalau agen kan dedicated ke Allianz,” kata dia kala ditemui di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2015.
Hingga saat ini, jalur distribusi keagenan memang masih menjadi andalan dalam pemasaran produk-produk Allianz Syariah. Saat ini porsi premi yang disumbangkan jalur keagenan melebihi 50%, sementara sisanya dikontribusikan oleh jalur bancassurance.
Pun demikian untuk pemasaran produk tradisional pertamanya yaitu Allianz Tasbih yang hanya akan dipasarkan melalui agen.
“Selama enam bulan pertama ini kita hanya melalui agen, tapi nanti dievaluasi,” tambahnya. Allianz Tasbih adalah produk tabungan asuransi jiwa berjangka syariah pertama di Indonesia untuk perencanaan biaya ibadah haji yang akan memberikan kepastian manfaat tahapan dana sesuai dengan tahun usia polis yang ditentukan untuk membantu nasabah mempersiapkan rencana ibadah haji, yang dilengkapi dengan manfaat evakuasi medis. (*)
@ria_martati