Jakarta — PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memperoleh predikat “Sangat Bagus” untuk kategori Perusahaan Asuransi Jiwa “Berpremi Bruto Rp5 Triliun ke Atas” dalam acara 21st Infobank Insurance Award 2020 karenaberhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik sepanjang tahun 2019.
Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri asuransi Indonesia. Tantangan di pasar domestik maupun global mengakibatkan para pelaku industri asuransi harus bergerak cepat dan melakukan adaptasi agar dapat menopang sektor keuangan Indonesia dan melewati krisis ini.
Kondisi saat ini tidak hanya membuat para pelaku industri asuransi untuk melakukan transformasi, melainkan juga menjadi tatanan baru bagi pelaku industri asuransi untuk menjadikan asuransi sebagai pengalihan risiko yang mampu memberikan perlindungan menjanjikan bagi masyarakat dan keluarga Indonesia.
Pada tahun 2019, Allianz Life mencatatkan Gross Weighted Premium/GWP sebesar Rp13,2 triliun atau bertumbuh sebesar 23,8% di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jalur distribusi keagenan dan bancassurance menjadi kontributor utama untuk perolehan premi ini.
Seiring dengan pertumbuhan GWP, perusahaan membukukan Laba Bersih (Net Income) sebesar Rp 1,18 triliun, atau meningkat sebesar 48,7% dibandingkan dari tahun 2018. Allianz Life menutup tahun 2019 dengan perkembangan return investasi yang baik dengan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sebesar Rp40,18 triliun atau naik sebesar 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 35,33 triliun, termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz.
Berdasarkan data laporan AAJI di kuartal 4 tahun 2019, Allianz Life mencatatkan pertumbuhan Weighted New Business Premium sebesar 18,2%, atau di atas pertumbuhan pasar rata-rata sebesar 11,1%. Di sisi angka Total Weighted Premium, Allianz Life juga bertumbuh sebesar 20,7%, dimana angka tersebut juga di atas pertumbuhan pasar rata-rata sebesar 7,6%. Allianz Life juga menempati peringkat satu untuk jalur distribusi digital atau e-commerse dengan pertumbuhan GWP sebesar 72% sampai akhir tahun 2019.
Pertumbuhan ini berlanjut hingga kuartal 1 tahun 2020, di mana Allianz membukukan pertumbuhan Weighted New Business Premium sebesar 27,6%, atau jauh mendahului pertumbuhan pasar rata-rata yang tercatat menurun -4,4%. Sedangkan untuk Total Weighted Premium, Allianz Life juga bertumbuh sebesar 21,2%, dimana angka tersebut juga di atas pertumbuhan pasar rata-rata yang sedikit menurun sebesar -1,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Fokus dan komitmen kami tetap pada memberikan perlindungan ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Melalui strategi jalur multi-distribusi, kami percaya bahwa kami mampu menyediakan solusi utama dalam berasuransi dan layanan yang lebih mudah diakses oleh nasabah,” kata Joos Louwerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/9/2020).
Dia menambahkan, bahwa pencapaian yang baik ini merupakan sinergi dari seluruh elemen dari berbagai fungsi di perusahaan. Kolaborasi adalah katalis utama untuk perkembangan yang kami alami, dan teknologi memungkinkan kami untuk melakukan otomatisasi proses serta mempertahankan kualitas terbaik. “Sebagai hasilnya, hal tersebut memungkinkan kami untuk selalu memberikan pengalaman berasuransi yang mengesankan bagi nasabah,” tutup Joos. (*)
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More
Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More