Jakarta – Allianz Indonesia mendukung perkembangan industri keuangan syariah nasional. Wujud tersebut tertuang dalam acara “Islamic Finance in Indonesia” yang diselenggarakan oleh The Asset dengan berpartisipasi sebagai salah satu panelis.
Hadir sebagai panelis mewakili PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life), Fitri Lindawati Lubis, Head of Fixed Income Allianz Life Indonesia, yang menjadi salah satu pembicara bersama dengan perwakilan dari regulator, Bank Indonesia, investor dan pelaku industri lainnya. Fitri Lubis juga terpilih oleh Asset Benchmark Research sebagai “The Most Astute Investors in Asian local currency bonds for 2018” dari Indonesia.
“Allianz Life sebagai salah satu investor dalam industri keuangan syariah harus memperhatikan tantangan dalam membeli aset yang sesuai dengan prinsip syariah, dimana kami harus memastikan aset tersebut memenuhi persyaratan sesuai fatwa dari Dewan Syariah Nasional,” kata Fitri Lubis melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 10 Desember 2018.
Tujuan dari acara ini adalah untuk membicarakan mengenai Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia yang sampai saat ini masih mengembangkan industri keuangan syariah.
Di tahun 2017, diperkirakan bahwa penetrasi keuangan syariah masyarakat Indonesia baru sekitar 6% untuk asuransi dari keseluruhan pengguna jasa keuangan yang ada.
Di tahun 2017, pemerintah Indonesia telah mengesahkan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk meningkatkan peran Indonesia sebagai pusat industri keuangan syariah secara global.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu juga meluncurkan roadmap yang dirancang untuk menciptakan industri layanan keuangan syariah yang berkesinambungan sehingga dapat bersaing dengan layanan keuangan konvensional di Indonesia. (*)