Aliran Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk RI di Pekan Kedua Desember 2024

Aliran Modal Asing Rp7,33 Triliun Masuk RI di Pekan Kedua Desember 2024

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu kedua Desember 2024, aliran modal asing masuk atau capital inflow dari Indonesia senilai Rp7,33 triliun.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode 9 hingga 12 Desember 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp7,33 triliun.

Aliran modal asing di pekan kedua Desember 2024, mencatatkan aliran modal asing masuk di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

“Terdiri dari jual neto sebesar Rp1,31 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp8,84 triliun di pasar SBN, dan jual neto sebesar Rp0,20 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dikutip 14 Desember 2024.

Baca juga: Kapan Kebijakan PPN 12 Persen Diumumkan? Ini Bocoran dari Menko Airlangga
Baca juga: APBN 2025 Bakal Bengkak, Banyak K/L Minta Tambah Anggaran

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun stabil di level 70,48 bps per 12 Desember 2024, dibandingkan dengan 70,58 bps per 6 Desember 2024.

Dengan demikian, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 12 Desember 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp22,78 triliun di pasar saham, Rp38,63 triliun di pasar SBN dan Rp171,36 triliun di SRBI.

Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 9 sampai 13 Desember 2024. Tercatat, nilai tukar per hari Kamis (12/12), rupiah ditutup di level (bid) Rp15.920 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp15.945 per dolar AS pada Jumat (13/12).

Lalu, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 6,95 persen pada Kamis (12/12) dan naik ke level 7,00 persen pada Jumat (13/12).

Sementara untuk indeks dolar (DXY) melemah ke level 106,96 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun turun ke level 4,328 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News