Aliran Modal Asing Rp4,25 Trilun Kabur dari RI di Pekan Ketiga Maret 2025

Aliran Modal Asing Rp4,25 Trilun Kabur dari RI di Pekan Ketiga Maret 2025

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di pekan ketiga Maret 2025, aliran modal asing keluar atau capital outflow ke Indonesia senilai Rp4,25 triliun.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode 17 hingga 20 Maret 2025, aliran modal asing keluar dari pasar saham, dan Sekuritas Supiah Bank Indonesia (SRBI)

“Terdiri dari jual neto Rp4,78 triliun di pasar saham, beli neto Rp1,20 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp670 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI dalam keterangan resminya dikutip 23 Maret 2025.

Baca juga: IHSG Terguncang, Bos BI Yakinkan Investor Tetap Optimis

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 88,51 bps per 20 Maret 2025, dibandingkan dengan 81,20 bps per 14 Maret 2025.

Dengan demikian, selama 2025 berdasarkan data setelmen sampai dengan 20 Maret 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp28,10 triliun di pasar saham, beli neto Rp23,87 triliun di pasar SBN dan Rp8,58 triliun di SRBI.

Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 17 sampai 21 Maret 2025. Tercatat, nilai tukar per hari Kamis (20/3), rupiah ditutup di level (bid) Rp16.470 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp16.480 per dolar AS pada Jumat (21/3).

Baca juga: Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Lalu, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke level 7,08 persen pada Kamis (20/3) dan kembali naik ke level 7,09 persen pada Jumat (21/3).

Sementara untuk indeks dolar (DXY) menguat ke level 103,85 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun turun ke level 4,237 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update