Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing mulai masuk ke Indonesia senilai Rp11,23 triliun melalui berbagai instrumen pada minggu pertama Agustus 2021.
“Berdasarkan data transaksi 2-5 Agustus 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp11,23 triliun,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan, aliran modal asing masuk paling besar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp9,89 triliun. Sedangkan, aliran modal asing juga masuk neto di pasar saham sebesar Rp1,34 triliun.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu I Agustus 2021, perkembangan harga pada Agustus 2021 masih relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,04% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Agustus 2021 secara tahun kalender sebesar 0,85% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,60% (yoy).
Menurut Erwin, penyumbang utama inflasi Agustus 2021 sampai dengan minggu pertama yaitu komoditas telur ayam ras sebesar 0,03% (mtm), tomat dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,02% (mtm) dan bawang merah sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain cabai rawit dan daging ayam ras masing-masing sebesar -0,03% (mtm), cabai merah sebesar -0,02% (mtm), kangkung, bayam, sawi hijau, kacang panjang dan jeruk masing-masing sebesar -0,01% (mtm). (*)
Editor: Rezkiana Np