Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting

  • Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto Rp0,13 triliun di pasar keuangan Indonesia.
  • Modal masuk di pasar saham Rp1,14 triliun dan SBN Rp2,85 triliun namun keluar Rp4,12 triliun di SRBI.
  • Rupiah stabil di Rp16.665 per dolar AS yield SBN 10 tahun 6,16 persen dan CDS 5 tahun naik ke 72,99 bps.

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada minggu kedua Desember 2025, aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia senilai Rp0,13 triliun.

Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI untuk periode 8 hingga 11 Desember 2025, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp0,13 triliun.

Aliran modal asing pada minggu kedua Desember 2025 menunjukkan adanya masuknya modal di pasar saham dan surat berharga negara (SBN). Sementara itu, Sekuritas di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencatatkan aliran modal keluar.

“Terdiri dari beli neto sebesar Rp1,14 triliun di pasar saham, dan Rp2,85 triliun di pasar SBN, serta jual neto sebesar Rp4,12 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangan resminya.

Baca juga: OJK Revisi Aturan Pengawasan, Beri Napas Lebih Panjang untuk LKM Perkuat Permodalan

Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 72,99 bps per 11 Desember 2025, dibandingkan 71,28 bps per 5 Desember 2025.

Dengan demikian, sepanjang 2025, berdasarkan data setelmen hingga 11 Desember 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp25,95 triliun di pasar saham, Rp3,49 triliun di pasar SBN, dan Rp116,34 triliun di SRBI.

Perkembangan Nilai Tukar dan Yield

Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar selama 8-12 Desember 2025. Tercatat, rupiah pada Kamis, 11 Desember 2025, ditutup di level (bid) Rp16.665 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp16.650 per dolar AS pada Jumat, 12 Desember 2025.

Baca juga: BI Ungkap Rencana Terbitkan SRBI Digital, Ini Bocorannya!

Sementara itu, yield SBN 10 tahun turun ke level 6,16 persen pada Kamis dan stabil di level 6,16 persen pada Jumat.

Indeks dolar (DXY) melemah ke level 98,35, sedangkan yield UST (US Treasury) tenor 10 tahun naik ke level 4,157 persen. (*)

Related Posts

News Update

Netizen +62