Aliran Dana Investor Asing Kembali Masuk Rp176 Miliar

Aliran Dana Investor Asing Kembali Masuk Rp176 Miliar

Jakarta – Aliran dana investor asing kembali masuk ke pasar modal Indonesia. Berdasarkan data perdagangan Selasa, 22 April 2025, nilai Net Foreign Buy tercatat mencapai Rp176,00 miliar.

Investor asing tampak memborong saham-saham unggulan, terutama dari sektor perbankan dengan kapitalisasi pasar besar, serta saham emiten pelat merah atau perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Aliran Modal Asing Rp4,25 Trilun Kabur dari RI di Pekan Ketiga Maret 2025

Hal itu tecermin dari lima saham terbanyak yang diborong investor asing, menurut data Philip Sekuritas Indonesia, antara lain:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp145,50 miliar
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Rp139,78 miliar
  • PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI): Rp134,89 miliar
  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp55,41 miliar
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (ADRO): Rp48,07 miliar.

Penguatan aliran dana asing ini turut sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat pada level 6.538,26, naik 1,43 persen dari posisi pembukaan di 6.445,96.

Baca juga: Naik 1 Persen Lebih, IHSG Ditutup Melesat ke Level 6.538

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 220 saham terkoreksi, 371 saham menguat, dan 210 tetap tidak berubah.

Sebanyak 18,10 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp9,89 triliun.

Adapun seluruh indeks dalam negeri juga bergerak naik, dengan IDX30 menguat 0,81 persen menjadi 378,06, Sri-Kehati meningkat 0,72 persen menjadi 336,78, LQ45 naik 1,18 persen menjadi 730,31, dan JII menguat 1,42 persen menjadi 441,27. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

Top News

News Update