Alert! Covid-19 Varian JN.1 Sudah Menyebar di Indonesia, 4 Kasus Terdeteksi

Alert! Covid-19 Varian JN.1 Sudah Menyebar di Indonesia, 4 Kasus Terdeteksi

Jakarta – Varian baru Covid-19, JN.1 yang memicu 75 persen lonjakan kasus di Singapura sudah masuk dan menyebar di Indonesia. Temuan kasus JN.1 ditemukan di sejumlah wilayah DKI Jakarta dan Batam.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mencatat, ada empat kasus Covid-19 varian JN.1 yang terdeteksi di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Batam.

“Kasus JN.1 sudah ada di Indonesia, empat kasus,” katanya, dikutip Selasa, 12 Desember 2023.

Baca juga: Kasus Covid-19 Singapura dan Malaysia Ngegas, Ini Tanggapan Menkes Budi

Berdasarkan catatan pihaknya, sublineage dari Omicron BA.2.86 tersebut terdeteksi di Jakarta Selatan dan Timur pada 17 November. 

Kemudian, satu kasus di Jakarta utara pada 23 November, dan satu kasus di Batam diidentifikasi pada 13 Desember. Semua pasien menurutnya telah ditangani oleh dinkes setempat.

Hingga Senin (18/12), Kemenkes RI melaporkan kasus baru Covid-19 di Indonesia tercatat 2.243 kasus, dengan total kematian dua kasus, sementara jumlah orang yang ditesting sebanyak 2.630 pasien.

Kementerian Kesehatan pun mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 tambahan yang hingga kini masih gratis. 

Hal ini, guna menghindari risiko penularan penyakit tersebut jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 yang diprediksi terjadi peningkatan pergerakan masa.

​​​​​​​”Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditunda-tunda,” pungkasnya.

Baca juga: Susul Singapura, Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak 57,3 Persen

Sebagaimana diketahui, dinukil Channel News Asia, Menteri Kesehatan (Kemenkes) Singapura melaporkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 menjadi 58.043 kasus atau meningkat 75 persen dibandingkan jumlah kasus sebelumnya 32.035 kasus.

Adapun, pasien rawat inap  juga turut meningkat dari 225 orang menjadi 350 orang per hari. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ICU juga bertambah dari 4 menjadi 9 kasus. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News