Jakarta – Setelah empat hari berturut-turut terkoreksi, Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya berhasil ditutup berbalik pada zona hijau ke level 7.285,31 atau menguat tipis 0,02 persen dari pembukaan perdagangan tadi pagi (27/2) yang berada di level 7.283,82.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 308 saham terkoreksi, 235 saham menguat, dan 231 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,78 miliar saham diperdagangkan dengan 1,30 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,19 triliun.
Baca Usai Melantai di Bursa, Harga Saham VISI Menguat 14,17 Persen
Kemudian, hampir seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,06 persen menjadi 503,36, LQ45 menguat 0,11 persen menjadi 992,69, JII menguat 0,02 persen menjadi 514,32. Sedangkan, SRI-KEHATI melemah 0,12 persen menjadi 456,31,
Lalu, mayoritas sektor pun mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor industrial menguat 1,02 persen, sektor teknologi menguat 0,31 persen, sektor infrastruktur menguat 0,30 persen, sektor keuangan menguat 0,26 persen, sektor kesehatan menguat 0,13 persen, sektor bahan baku menguat 0,06 persen, dan sektor transportasi menguat 0,03 persen.
Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor non-siklikal melemah 0,43 persen, sektor properti melemah 0,31 persen, sektor siklikal melemah 0,28 persen, dan sektor energi melemah 0,20 persen.
Baca juga: Begini Penjelasan Citra Nusantara Gemilang Usai Sahamnya Disuspensi BEI
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI).
Sedangkan saham top losers adalah PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS), dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (LMAX), PT Satu Visi Putra Tbk (VISI), dan PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX). (*)
Editor: Galih Pratama