Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 31 Januari 2025 ditutup bertahan di zona ke level 7.109,19 atau menguat 0,50 persen dari dibuka pada level 7.073,47.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 277 saham terkoreksi, 330 saham menguat, dan 196 tetap tidak berubah. Sebanyak 15,61 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,42 triliun.
Kemudian beberapa indeks dalam negeri ikut mengalami penguatan, dengan IDX30 naik 1,20 persen menjadi 426,53, LQ45 menguat 0,73 persen menjadi 823,55, dan Sri-Kehati meningkat 1,33 persen menjadi 376,44. Sedangkan, JII turun 0,30 persen menjadi 459,74.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Saham Big Banks Kompak Hijau
Lalu hampir seluruh sektor menguat tercermin dari sektor non-siklikal naik 1,02 persen, sektor keuangan meningkat 0,90 persen, sektor energi menguat 0,72 persen, sektor industrial naik 0,31 persen, sektor transportasi dan sektor teknologi meningkat 0,30 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor infrastruktur merosot 1,30 persen, sektor siklikal turun 0,72 persen, sektor bahan baku melemah 0,34 persen, sektor properti turun 0,17 persen, dan sektor kesehatan merosot 0,07 persen.
Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 1,20 Persen
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID), dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS). Sedangkan saham top losers adalah PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU), dan PT Remala Abadi Tbk (DATA).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), dan PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT). (*)
Editor: Yulian Saputra
