Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing mulai masuk ke Indonesia senilai Rp7,67 triliun melalui berbagai instrumen pada minggu keempat Agustus 2021.
“Berdasarkan data transaksi 23-26 Agustus 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp7,67 triliun,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono seperti dikutip Sabtu, 28 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan, aliran modal asing masuk paling besar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp7,18 triliun. Sedangkan, aliran modal asing juga masuk neto di pasar saham sebesar Rp0,49 triliun.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Agustus 2021, perkembangan harga pada Agustus 2021 tetap relatif terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,01% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Agustus 2021 secara tahun kalender sebesar 0,82% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,57% (yoy).
Penyumbang utama inflasi Agustus 2021 sampai dengan minggu ke-empat yaitu komoditas minyak goreng sebesar 0,03% (mtm), tomat sebesar 0,02% (mtm), telur ayam ras dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain cabai rawit sebesar -0,05% (mtm), cabai merah sebesar -0,03% (mtm), kangkung, bayam, sawi hijau, kacang panjang, bawang merah, jeruk, emas perhiasan dan angkutan antarkota masing-masing sebesar -0,01% (mtm). (*)
Editor: Rezkiana Np