Moneter dan Fiskal

Akan Hadapi Perfect Storm, Menko Luhut Minta RI Tetap Waspada

Jakarta – Perekonomian dunia dinilai akan mengalami kondisi badai sempurna atau perfect strom yang disebabkan oleh ketidakpastian yang tinggi mulai dari inflasi dan perang geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Indonesia perlu mewaspadai dan mampu menghadapi kondisi perfect strom. Sehingga berbagai pihak perlu berhati-hati dengan ketidakpastian yang terjadi dan harus menyiapkan skenario terburuk.

Today it’s a perfect storm! jadi tolong kita semua hati-hati ketidakpastian perekonomian dunia menurut saya sangat tinggi, kemudian karena situasi ketidakpastian ini Indonesia harus menyiapkan skenario terburuk,” ujar Luhut dalam acara Investor Daily Summit 2022, Rabu, 12 Oktober 2022.

Lebih lanjut, pemerintah juga telah menyiapkan skenario untuk memitigasi risiko imbas ketidakpastian global melalui stress test di berbagai bidang.

“Stress test itu ya kita cek kalau ada skenario begini, skenario begini, apa yang terjadi, gimana ekonomi kita masih bisa gak?. Anything could happen. Kalau sampai ada limited dan nuclear war itu juga sudah sangat berbahaya karena kalau orang sudah terdesak, bukan tidak mungkin dia melakukan apa saja. Jadi kita semua sekarang menghitung skenario-skenario terburuk yang mungkin terjadi,” ucapnya.

Kendati demikian, Luhut mengungkapkan Indonesia patut bersyukur karena perekonomian Indonesia sangatlah baik. Perekonomian Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% yoy pada Triwulan-II tahun 2022. Bahkan PDB harga konstan jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi yakni sebesar Rp2.924 triliun.

“Kemarin Menkeu sudah menyampaikan sudah ada 28 negara yang ngantri masuk IMF kita jauh dari itu, kita mungkin salah satu negara yang terbaik pada hari ini, tapi sekali lagi kita tidak boleh jumawa karena apa saja dalam 6 bulan ke depan ini bisa terjadi,” pungkasnya. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

2 hours ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

2 hours ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

3 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

5 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

5 hours ago