Jakarta– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal-III 2021 akan terganggu akibat menyebarnya varian baru Covid-19 Delta.
“Tantangan utama tentunya di kuartal III yang sebelumnya diprediksi positif, namun eskalasi Covid-19 khususnya varian Delta menjadi salah satu yang akan menentukan pertumbuhan ekonomi nasional selanjutnya,” kata Airlangga dalam diskusi Investor Daily Summit, Selasa 13 Juli 2021.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis terhadap pemulihan ekonomi. Pemulihan ini ditopang oleh vaksinasi Covid-19 yang masif serta berbagai kebijakan fiskal yang ekspansif. Dimana hingga 10 Juli 2021, suntikan vaksin Covid-19 sudah mencapai 51 juta dosis. Pemerintah pun tengah bersiap menyuntik 1,4 juta dosis vaksin ketiga untuk tenaga medis dengan vaksin Moderna.
Tak hanya itu, Pemerintah juga telah melaksanakan kebijakan PPKM Darurat yang dimulai pada 3 Juli hingga 20 Juli mendatang. Airlangga berharap, kebijakan tersebut bakal menurunkan mobilitas masyarakat sehingga penularan covid-19 bisa ditekan. Dimana PPKM Darurat kini telah diperluas ke 15 kab/kota selain Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal-III 2021 diprediksi positif sehingga ekonomi mampu tumbuh di kisaran 4,5%hingga 5,3%. Namun, dengan adanya varian Delta membuat pemerintah merevisi di kisaran 3,7% hingga 4,5%.