Moneter dan Fiskal

Airlangga Ungkap RI Ajukan Tawaran Kedua Jelang Deadline Negosiasi Tarif Trump

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah Indonesia telah memberikan penawaran kedua dalam proses negosiasi tarif perdagangan Presiden Donald Trump.

Langkah ini dilakukan seiring mendekatnya batas waktu perundingan pada 9 Juli 2025 yang ditetapkan untuk menyelesaikan negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara miitra dagangnya, termasuk Indonesia.

Airlangga menyebut bahwa pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi aktif dalam proses negosiasi tersebut. Meski begitu, Airlangga tidak memerinci isi dari penawaran kedua yang telah disampaikan kepada pemerintah AS.

“Pemerintah sudah terus berkomunikasi, baik secara tertulis. Jadi kita sudah memberikan Indonesia punya second offer dan ini sudah diterima oleh AS. Dan tentu oleh AS, kita sudah bicara juga dengan USTR Secretary of Commerce dan Secretary of Treasury,” ungkap Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Senin, 30 Juni 2025.

Baca juga: Airlangga Bawa Kabar Terbaru Perundingan Tarif RI dengan AS

Airlangga menambahkan, tim negosiasi dari Indonesia saat ini bersiaga di Washington, D.C., guna merespons cepat apabila terdapat perubahan kebijakan atau permintaan tambahan dari pemerintah AS.

“Tentu tim negosiasi Indonesia stand by di Washington jadi kalau ada perubahan, ada hal detail lagi yang diperlukan klarifikasi atau apa kita bisa segera merespons,” jelasnya.

Baca juga: Soal BSI Masuk Danantara, OJK: Sedang dalam Proses

Salah satu poin dalam penawaran Indonesia kepada AS adalah kerja sama terkait critical mineral yang akan melibatkan Danantara untuk investasi. Airlangga juga menegaskan bahwa Indonesia telah menyampaikan kepada AS bahwa kebutuhan energi dan agrikultur dalam negeri sebagian besar akan dipenuhi melalui impor dari Negeri Paman Sam.

Critical mineral kepada brownfield project yang ada di Indonesia. Jadi itu sudah clear kita tawarkan ke AS,” bebernya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago