Industri maritim menjadi sektor yang akan diprioritaskan dalam pembangunan di dalam negeri. Peran sektor-sektor pendukung dibutuhkan. Ria Martati.
Jakarta– Peranan perusahaan-perusahaan yang terlibat langsung dalam industri maritim serta perusahaan yang mendukung sektor pelabuhan dan perkapalan dinilai sangat penting dalam mendukung industri maritim.
Presiden Direktur dan CEO PT AIG Insurance Indonesia (AIG Indonesia), Jon-Paul Jones mengatakan, peran pemerintah memang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan sektor ini. Namun
peran perusahaan-perusahaan yang terlibat didalamnya juga penting untuk memastikan keberlangsungan industri maritim.
“AIG Indonesia mendukung program prioritas pemerintah ini dengan meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan terhadap pentingnya industri maritim serta memberikan jaminan perlindungan yang menyeluruh bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat didalamnya,”kata dia dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Jumat 18 September 2015.
Jon-Paul menjelaskan, AIG Indonesia menyediakan solusi perlindungan menyeluruh untuk industri maritim yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam. Langkah ini
didukung oleh kapabilitas multinasional dan jejaring internasional, yang diperkuat pula oleh keahlian lokal. AIG Indonesia menawarkan solusi perlindungan terhadap pelaku bisnis di industri maritim melalui 4 produknya, yakni Cargo Insurance , Marine Liability , Inland Marine, dan Marine Loss Control Engineering.
“Sebagai contoh adalah sektor minyak dan gas bumi dimana transportasi laut memainkan peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan sektor tersebut,” ujar Jon-Paul.
Sektor tersebut menurutnya merupakan sektor yang memiliki risiko-risiko yang sangat kompleks dan beragam, misalnya kerusakan kapal dan kargo, kebocoran, dan sebagainya.
“Produk Marine Liability memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proteksi perusahaan-perusahaan yang berkecimpung pada bisnis transportasi laut dan operator pelabuhan untuk memastikan perlindungan menyeluruh
terhadap transportasi, logistik, penanganan dan penyimpanan barang bagi keberlangsungan operasional bisnis sektor maritim,” tandasnya