Jakarta – Agung Podomoro resmi menjalin kerja sama strategis dengan Fukuoka Consortium, yang terdiri dari perusahaan Jepang seperti Bika Co., Ltd., Kyushu Leasing Service Co. Ltd., dan Shinoken Group Co., Ltd, pada Kamis, 4 September 2025.
Kerja sama ini ditujukan untuk mempercepat pengembangan Kota Podomoro Tenjo, proyek kota satelit mandiri yang diharapkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan nilai investasi yang terus bertumbuh.
Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Bacelius Ruru, menegaskan kerja sama ini bukan hanya sebatas investasi finansial, melainkan juga meliputi transfer pengetahuan, teknologi, dan pengalaman manajemen.
“Agung Podomoro telah menjalin kerja sama di beberapa proyek dengan mitra dari Jepang. Hasilnya sangat positif, selama 5 tahun terakhir Kota Podomoro Tenjo adalah salah satu proyek properti dengan pertumbuhan penjualan paling tinggi,” ujar Bacelius dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 5 September 2025.
Baca juga: Agung Podomoro Bukukan Marketing Sales Rp881,5 Miliar di Juni 2025
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Kota Podomoro Tenjo akan meluncurkan dua klaster terbaru, yakni Cluster Edelweiss untuk segmen hunian premium, dan Cluster Mahogany untuk hunian kelas deluxe.
Kedua klaster tersebut diharapkan mampu memperluas pilihan hunian berkualitas, terjangkau, nyaman, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Optimistis Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi
Bacelius menambahkan, bentuk kerja sama dengan mitra Jepang diwujudkan melalui investasi dan manajemen proyek bersama.
Dengan kombinasi konsep, desain inovatif, dan standar produk yang terus meningkat, Kota Podomoro Tenjo diyakini mampu menghadirkan nilai tambah signifikan bagi penghuni maupun investor.
“Agung Podomoro akan terus mendorong kemajuan Kota Podomoro Tenjo sebagai salah satu aset penting bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” jelas Bacelius.
Baca juga: Berkat Proyek Ini, Agung Podomoro Kantongi Marketing Sales Rp445 Miliar di April 2025
Lebih lanjut, Bacelius menegaskan bahwa kerja sama dengan investor Jepang juga merupakan wujud komitmen Agung Podomoro dalam mendukung pemerintah RI memenuhi kebutuhan perumahan dan produk properti lain dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.
“Kami percaya pertumbuhan sektor properti yang terjaga akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan bagi Indonesia, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para investor yang turut berpartisipasi,” pungkas Bacelius. (*) Steven Widjaja
