Agresif Ekspansi, Autopedia Sukses Lestari Raup Laba Bersih Rp26,7 Miliar di 2023

Agresif Ekspansi, Autopedia Sukses Lestari Raup Laba Bersih Rp26,7 Miliar di 2023

Jakarta – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) atau Caroline.id sebagai emiten penjualan retail mobil bekas mencatatkan laba bersih tahun berjalan 2023 sebesar Rp26,7 miliar atau melonjak 8,1 kali dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,3 miliar.

Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, menuturkan raihan laba bersih Autopedia Sukses Lestari tersebut didukung oleh pendapatan yang mencapai sebesar Rp682,4 miliar atau naik 42,2 persen yoy dari pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat Rp479,9 miliar.

Baca juga: Indomobil Finance Cetak Laba Rp273,41 Miliar di 2023, Tumbuh 21,98 Persen

“Kinerja yang positif ini adalah hasil dari ekspansi terukur perseroan, antara lain dengan membuka showroom baru Caroline.id. Kenaikan pendapatan juga didukung oleh peningkatan kinerja bisnis lelang,” ucap Jany dalam keterangan resmi di Jakarta, 28 Maret 2024.

Penjualan ritel kendaraan bekas dari Caroline.id masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan ASLC yang mencapai 70,2 persen dari total pendapatan atau setara dengan Rp479,3 miliar.

Selain itu, total pendapatan bisnis lelang, dari fee lelang dan fee admin di tahun 2023 tercatat sebesar Rp202,8 miliar dari tahun 2022 yang tercatat Rp140,5 miliar, lalu usaha baru di bidang pegadaian menyumbang pendapatan senilai Rp263,2 juta. Meskipun, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp487,3 miliar atau meningkat dari Rp 347,4 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Biaya Perawatan Mobil Listrik Neta V Hingga 100 Ribu KM Ternyata Cuma Rp3 jutaan, Begini Rinciannya

Keberhasilan tersebut dapat dikaitkan dengan langkah strategis ASLC dalam membuka showroom di lokasi strategis dan monitoring performa secara ketat, terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas Caroline.id.

“Kami melihat kinerja perseroan semakin prospektif di tahun 2024 ini. Lesunya penjualan mobil baru di bulan Januari dan Februari, ternyata justru membuat banyak orang beralih ke pasar mobil bekas,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News