News Update

AEI: Penunjukkan Komisaris BEI Mestinya Lewat Asosiasi

Jakarta–Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera merombak dan mengesahkan susunan Dewan Komisaris untuk periode tiga tahun ke depan yang rencananya akan dilakukan pada 23 Mei 2017. Penunjukkan resmi Dewan Komisaris yang baru disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengantongi sejumlah nama yang akan mengisi posisi komisaris BEI. Kabar yang beredar di kalangan pasar modal, Rahmat Waluyanto yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK bakal ditunjuk sebagai Komisaris Utama.

Selain itu, ada beberapa nama lain seperti CEO Indosat Tbk, Alexander Rusli yang disebut bakal menjadi komisaris BEI, serta beberapa orang lain yang mewakili berbagai bidang bisnis di bawah pengawasan pasar modal.

Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Isakayoga menyatakan bahwa selama ini otoritas menunjuk langsung personal yang akan disahkan menjadi komisaris BEI.

“Padahal belum tentu orang yang ditunjuk dapat menjadi penghubung bagi bidang yang diwakilinya, misal komisaris yang mewakili emiten kan tidak tau kalau kita meminta penyesuaian listing fee,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 17 Mei 2017.

Menurut Isakayoga, dalam penunjukan komisaris, OJK mestinya meminta usulan dari asosiasi yang mewakili. Menurutnya, sesuai ketentuan pasar modal yang berlaku, orang-orang yang berada di dewan komisaris bursa berasal dari berbagai bidang yang diawasi oleh otoritas pasar modal. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Dwitya Putra

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

9 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

9 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

9 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

11 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

12 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

15 hours ago