Malaysia – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengajak 1.100 mitra sales dan dealers di seluruh Indonesia untuk menyaksikan ajang balapan utama MotoGP Malaysia 2023 di Sepang Circuit, Malaysia, Minggu 12 November 2023. MotoGP dipilih sebagai tujuan apresiasi karena merupakan event tahunan kelas internasional yang dapat memperkuat value proposition Adira Finance di ekosistem otomotif.
Selain itu, event tersebut merupakan bentuk apresiasi untuk ekosistem Adira Finance, salah satunya ke mitra bisnis. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada mitra bisnis atau salesperson partner yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis Adira Finance dalam periode Februari – Agustus 2023.
Baca juga: Laba Adira Finance Tumbuh 17 Persen di Kuartal III 2023
Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Awarding Night kepada Sales Person terbaik tahun 2023 yang diadakan di Kuala Lumpur sehari sebelumnya.
Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance mengatakan, manajemen bersyukur bahwa kinerja perseroan sudah kembali ke periode sebelum pandemi Covid-19.
“Tahun ini posisi kami telah kembali ke posisi pre-Covid yaitu tahun 2019. Tanpa kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh mitra dan dukungan sahabat konsumen kami tidak bisa mencapai recovery di tahun ini,” ujarnya di Kuala Lumpur, 12 November 2023.
Program Adira Goes To Sepang 2023 diharapkan dapat meningkatkan kemitraan dan hubungan baik dengan para mitra bisnis Adira Finance sehingga mendukung tercapainya pertumbuhan bisnis perusahaan.
Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance menambahkan bahwa peserta yang mengikuti Adira Goes To Sepang 2023 tahun ini sebagian besar adalah peserta baru.
Baca juga: Industri Otomotif Ngegas, Adira Finance Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh 20 Persen di 2023
“Sebagian peserta ikut acara tahun lalu, jadi yang baru ikut tahun ini adalah peserta yang hadir adalah pemberi kontribusi baru tahun 2023,” jelas Harry.
Pada Kuartal tiga tahun 2023, Adira Finance mencatatkan pertumbuhan positif dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 39 persen year-on- year menjadi Rp30,4 triliun. Piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan pada September 2023 mencapai Rp52,8 triliun, meningkat 26 persen year-on-year. (*) KM
