Jakarta–PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membidik kontrak baru baru sebesar Rp44 triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terdiri dari proyek LRT sebesar Rp23 triliun, dan proyek non-LRT sebesar Rp21 triliun.
Menurut Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto, total kontrak untuk di tahun depan tersebut akan banyak didapatkan dari proyek di luar Jawa.
“Ada juga pelabuhan yang cukup besar di Kalimantan Barat (Kalbar) sebesar Rp7 triliun, di Banjarmasi juga ada bandara akan dikembangkan, kemudian ada di Sorong akan dibangun pelabuhan cukup besar. Itu proyek yang akan diikuti,” kata Budi, ditemui dalam acara Public Expose Adhi Karya di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta, Kamis, 24 November 2016.
Page: 1 2
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More