Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa geopolitik yang terjadi antara Israel dan Palestina tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia.
Deputi Bidang Statistik Ditribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menjelaskan pada periode Januari – Oktober 2023 share ekspor Israel sebesar 0,07 persen terhadap total ekspor Indonesia ke Israel.
Baca juga: Impor RI Melonjak 7,68 Persen jadi Segini di Oktober 2023
Kemudian, share impor non migas dari Israel ke Indonesia dari Januari – Oktober 2023 adalah sebesar 0,0110 persen.
Sementara itu, pada periode Januari – Oktober 2023 share ekspor ke Palestina besar 0,0011 persen, terhadap total ekspor Indonesia. Sedangkan, share impor Palestina dari Januari – Oktober 2023 sebesar 0,0000 persen.
“Karena kecil sehingga kami sampai dengan 4 digit desimal juga belum bisa menunjukkan besarannya,” ujar Pudji dalam Rilis BPS, Rabu 15 Oktober 2023.
Baca juga: Neraca Perdagangan RI Balik Surplus USD3,48 Miliar
Dengan nilai tersebut, BPS menilai bahwa perang yang terjadi antara kedua negara tersebut tidak berdampak terhadap kinerja perdagangan RI.
“Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kondisi politik di kedua negara tersebut tidak signifikan berpengaruh terhadap kinerja perdagangan internasional Indonesia,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama