Market Update

Ada Harapan Baru dari The Fed, IHSG Sesi Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.137

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (6/8) kembali melanjutkan penguatannya ke level 7.137,87 atau meningkat sebesar 1,11 persen dari dibuka pada level 7.059,91.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 6,97 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 546 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,96 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 206 saham terkoreksi, sebanyak 328 saham menguat dan sebanyak 239 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga : IHSG Rebound, Dibuka Naik 1,07 Persen ke Level 7.135

Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan, pergerakan IHSG yang rebound tersebut dipengaruhi oleh perkembangan seputar spekulasi pasar sehubungan secepat-cepatnya The Fed melakukan pemangkasan suku bunga akibat perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Sikap pasar tersebut di latar belakangi dari pernyataan Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyatakan pada bahwa terbuka untuk memangkas suku bunga jika perlu dan menekankan perlunya pendekatan proaktif terhadap kebijakan.

“Tentunya ini suatu harapan pasar di mana kemungkinan resesi AS menyusul data ekonomi yang lemah sehingga membuat pelaku pasar memiliki ekspektasi The Fed akan cepat-cepat melakukan pemangkasan suku bunga acuannya,” ujar Pilarmas dalam risetnya di Jakarta, 6 Agustus 2024.

Baca juga : IHSG Berpeluang Kembali Terkoreksi, Analis Rekomendasikan 4 Saham Berikut Ini

Lalu, mayoritas sektor pun mengalami peningkatan, dengan sektor infrastruktur naik 1,24 persen, sektor energi menguat 1,22 persen, sektor non-siklikal naik 1,00 persen, sektor properti naik 0,97 persen, sektor bahan baku meningkat 0,96 persen, sektor siklikal menguat 0,94 persen.

Serta, sektor kesehatan naik 0,65 persen, sektor transportasi menguat 0,55 persen, sektor keuangan naik 0,54 persen, sektor teknologi meningkat 0,22 persen, dan sektor industrial menguat flat.

Adapun, indeks-indeks bursa Asia bergerak variatif, terlihat dari Hang Seng Index Hong Kong naik 0,06 persen, Indonesia LQ45 Index Jakarta menguat 1,06 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo naik 9,65 persen. 

Sedangkan, Straits Times Index Singapore turun 0,71 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,15 persen. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

6 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

15 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

15 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

16 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

16 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

17 hours ago