Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (11/9) ditutup flat ke level 7.760,95 dari pembukaan perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 351 saham terkoreksi, 225 saham menguat, dan 220 saham tetap tidak berubah.
Sebanyak 19,15 miliar saham diperdagangkan dengan 1,21 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,15 triliun.
Kemudian, mayoritas indeks turut mengalami pergerakan yang melemah, dengan LQ45 turun 0,02 persen menjadi 951,63, Sri-Kehati melemah 0,05 persen menjadi 428,13, dan JII merosot 0,21 persen menjadi 514,10. Sedangkan, IDX30 naik 0,23 persen menjadi 484,62.
Baca juga: Kinerja Moncer, Begini Rekomendasi Saham Amar Bank
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami tren pelemahan, di antaranya adalah sektor siklikal turun 2,24 persen, sektor industrial dan sektor infrastruktur merosot 0,45 persen, sektor energi melemah 0,24 persen, sektor kesehatan turun 0,23 persen, serta sektor non-siklikal melemah 0,05 persen.
Sementara sektor sisanya menguat, dengan sektor teknologi naik 1,66 persen, sektor properti menguat 0,87 persen, sektor transportasi naik 0,78 persen, sektor keuangan menguat 0,05 persen, dan, sektor bahan baku naik 0,01 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).
Baca juga: Jelang Pemerintahan Prabowo, Ini Harapan BEI untuk Pasar Modal RI
Sedangkan saham top losers adalah PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), dan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). (*)
Editor: Galih Pratama