FORUM perusahaan-perusahaan penjaminan di dunia kembali menyelenggarakan pertemuan Asian Credit Supplementation Institution Confederation (ACSIC) yang tahun ini menginjak ke-29 tahun. ACSIC tahun ini digelar di Bangkok, Thailand, pada 23-25 November 2016, yang dihadiri sekitar 200 orang dari 11 negara.
ACSIC beranggotakan 12 negara dan 16 institusi. Negara-negara yang bergabung dalam ACSIC ke-29 ini adalah Thailand, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Taiwan, India, Mongolia, Nepal, dan Sri Langka. Melalui forum ini, perusahaan penjaminan berbagi pengalaman bagaimana institusi penjaminan ikut mendorong sektor small and medium enterprise (SME). Delegasi dari Indonesia dihadiri perwakilan dari 8 perusahaan penjaminan yang menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) yang beranggotakan 22 perusahaan penjaminan.
(Baca juga: Jamkrindo Bidik Penjaminan Kredit Rp135 Triliun di 2017)
Menurut Nanang Waskito, Ketua Umum Asippindo yang memimpin delegasi dari Indonesia, melalui ACSIC perusahaan-perusahaan penjaminan bisa saling bertukar pengalaman dan belajar bagaimana skema penjaminan kredit berperan penting dalam mendorong kredit lembaga keuangan, terutama sektor SME yang seringkali kesulitan mengakses pembiayaan.
Page: 1 2
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More