News Update

Aceh Perlu Terapkan Standarisasi Infrastruktur Tahan Gempa

Menurut Andi, jatuhnya banyak korban kadang bukan semata-mata karena faktor gempa bumi itu sendiri, namun dapat juga disebabkan oleh banyaknya konstruksi yang tidak memenuhi standar tahan gempa. “Misalnya kemudian penduduk banyak tertimpa reruntuhan bangunan yang mudah rusak. Dan kita tahu kebanyakan bangunan-bangunan rumah dan fasilitas umum di Indonesia tidak dibangun dengan konstruksi tahan gempa,” pungkas Andi.

Dikatakannya, pemerintah perlu mewajibkan dan menegaskan pedoman mendirikan struktur maupun infrastruktur bangunan yang lebih aman terhadap bencana.  “Pergerakan  lempeng tektonik kerap memicu serangkaian gempa kuat, standarisasi ini perlu dibakukan ke depan,” tukas Andi.

Selain itu, guna mendukung standarisasi itu, perlu dilakukan pengembangan dan revisi standardisasi bahan konstruksi secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan teknologi. “Misalnya ada revisi SNI Gempa oleh Badan Standarisasi Nasional dan cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton pracetak untuk Konstruksi secara terus menerus serta efisiensi oleh teknologinya dimana,” sambung Andi.

Kendati demikian, Gapensi tetap mengapresiasi gerak cepat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam memobilisasi tanggap darurat di Aceh pascagempa lalu. “Di lapangan kita lihat Kementerian PUPR sudah bergerak cepat memobilisasi unit pemecah beton, excavator, loader dan dump truck. Ini kita apresiasi gerak cepat Pak Menteri dan jajarannya,” ujar dia. (*)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

PLN Gandeng 6 Startup Ternama Bangun Ekosistem Energi Hijau

Jakarta - PT PLN (Persero) meneken sepuluh Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Pengembangan Bisnis… Read More

4 hours ago

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

5 hours ago

Trump Menang, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps

Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More

5 hours ago

Lampaui Target, BIK 2024 Buka Akses 9,5 Juta Layanan Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar selama… Read More

5 hours ago

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

7 hours ago