Jakarta–Penjualan mobil tahun depan memang masih belum akan tancap gas. Namun, Astra Credit Company (ACC) optimis pembiayaan mereka di 2016 mendatang bisa tumbuh di kisaran 10% sampai 15%.
Program Kejutan yang baru di-launching ACC hari ini diharapkan bekal menjadi salah satu pendorong pembiayaan perseroan tahun depan. Program ini digadang-gadang mampu meningkatkan gairah konsumen untuk membeli
Di luar program tersebut, ACC juga melengkapi layanan mereka dengan beberapa variasi produk di antaranya adalah produk pembiayaan multiguna dan pembiayaan perumahan. Menurut Jodjana Jody, Chief Executive Officer (CEO) ACC hal ini sejalan dengan keingin ACC untuk bisa menjadi financial solution bagi konsumen mereka.
Untuk pembiayaan perumahan dan apartemen, saat ini ACC sedang melakukan tahapan uji coba. ACC sendiri telah bekerja sama dengan beberapa pengembang ternama seperti Summarecon, Ananda Maya dan Pakuwon Jati.
“Kontribusinya belum besar. Kami masih dalam tahap mencoba sampai tahun depan. Nilai pembiayaannya sendiri tidak kami batasi, mulai Rp500 juta hingga Rp3 miliar,” jelas Jody di Jakarta, Selasa, 24 November 2015.
Selain pembiayaan perumahan, pembiayaan travelling dan pendidikan juga menjadi incaran ACC di tahun depan. Pembiayaan travelling sendiri sudah mulai di uji coba sejak September lalu. ACC pun telah bekerja sama dengan travel agent yang ada. Dan tahun depan, mereka menargetkan jumlah travel agent yang menjadi rekanan mereka akan lebih banyak lagi.
“Tahun depan kami berharap bisa membiayai 1.000 unit untuk pembiayaan travelling ini” imbuh Reny Futsy Yama, Cross Selling & CRM Division Head ACC.
Sekedar informasi, sampai akhir tahun nanti ACC hanya menargetkan angka pembiayaan di kisaran Rp22 triliun. Angka tersebut jauh lebih kecil ketimbang pencapaian pembiayaan baru mereka di 2014 lalu yang di angka Rp27,5 triliun. Dan perlambatan pembiayaan yang terjadi. (*) Novita Wibawanti
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More