News Update

AAUI Tawarkan Industri 6 Solusi Hadapi Krisis

Jakarta–Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Dadang Sukresna menawarkan enam solusi dalam menghadapi kondisi perasuransian nasional yang sedang menurun.

“Untuk mengatasi kondisi krisis pelaku diharap dapat melaksanakan enam solusi ini di antaranya efisiensi beban usaha, customer loyalty, peposisi produk, refocusing business, multi strategy business, dan business focus,” jelas Dadang pada acara Seminar Nasional Infobank “Langkah Strategis Industri Asuransi Bertahan di Tengah Krisis” di Hotel Mid Plaza, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.

Terkait efisiensi beban usaha, diharap para pelaku usaha dapat mengelola usaha dan mengatur bisnisnya masing-masing agar tidak menurunkan kinerja perusahaan.

“Ini yang harus lihat efisiensi ini karena yang sulit kita lakukan ialah pegaruh dari luar di mana pangsa pasar yang naik turun. Saya yakin sesuai dengan bisnis masing-masing para perusahaan harus tau caranya karena berkaitan degan internalnya,” ungkap Dadang.

Sedangkan untuk customer loyalty, dinilainya sangat penting karena menjaga kepercayaan customer dapat berpengaruh dalam kinerja perusahaan ke depannya. “Customer ini sangat penting karena masing-masing perusahan punya customer yang bertahun-tahun. Ini yang harus diperhatikan bagaimana customer yang tinggi loyalitasnya harus diberikan pelayanan yang prima,” tuturnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

1 hour ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

1 hour ago

Perkuat Kesepakatan Dagang RI-AS, Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Pelaku Usaha AS

Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Jelang Libur Nataru Ditutup Hijau di Level 8.587, 343 Saham Terkoreksi

Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More

3 hours ago

Kredit Properti Tumbuh 7,4 Persen Jadi Rp1.513.5 Triliun per November 2025

Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More

3 hours ago

Begini Dukungan BSI terhadap Program MBG

Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More

3 hours ago