Sementara pada lini bisnis lainnya mengalami pertumbuhan positif, seperti credit insurance, marine cargo, engineering, suretyship, dan terutama pada lini bisnis aviation yang mengalami kenaikan signifikan pada triwulan satu tercatat 1,43 persen.
Dadang menambahkan, perlambatan angka pertumbuhan premi asuransi ini juga diakibatkan oleh kondisi perekonomian global dan terdapat beberapa perusahaan asuransi yang mengalihkan bisnisnya ke reasuransi.
“Perlu diketahui juga, perlambatan pertumbuhan angka premi asuransi ini juga diakibatkan oleh perekonomian global yang belum stabil dan adanya beberapa perusahaan yang alihkan atau menambahkan bisnisnya ke reasuransi,” tutup Dadang. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More