Jakarta–Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, pendapatan premi asuransi umum sampai dengan triwulan III-2016 sebesar Rp46,1 triliun, atau tumbuh 8,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp42,4 triliun.
Wakil Ketua Bidang Statistik, Informasi & Analisa AAUI, Dadang Sukresna mengatakan, ada 3 lini bisnis asuransi umum yang membukukan pertumbuhan negatif pada triwulan III-2016 yaitu, Kendaraan Bermotor, Pengangkutan Laut, dan Kecelakaan, sedangkan lini bisnis lainnya sisanya mencatatkan pertumbuhan yang positif.
Untuk premi di lini bisnis Kendaraan Bermotor tercatat sebesar Rp11,6 triliun di triwulan III-2016, atau turun 5,4% jika dibandingkan dengan total premi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp12,2 triliun. Sementara lini bisnis Pengangkutan Laut total premi tercatat Rp2,2 triliun, atau turun 4,9% dibandingkan triwulan III-2015 yakni Rp2,31 triliun. (Baca juga: OJK Beri Izin Asuransi Umum Jual Unit Link Berbasis Kecelakaan)
Page: 1 2
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More