“Premi lini bisnis kecelakaan juga turun 27% menjadi Rp901 miliar di triwulan III 2016 dari Rp1,23 triliun di triwulan III-2015,” ujar Dadang, di Jakarta, Selasa, 22 November 2016.
Sedangkan untuk total klaim asuransi umum di triwulan III-2016 tercatat sebesar Rp20,3 triliun, atau mengalami penurunan 7,6% jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni tercatat sebesar Rp21,9 triliun. Penurunan klaim terjadi pada sebagian besar lini usaha asuransi.
“Lini usaha yang mencatatkan peningkatan klaim adalah Energy offshore, Rekayasa, Tanggung Gugat, Kredit dan Penjaminan. Claim Ratio triwulan III-2016 tercatat 44% turun dibandingkan tahun lalu sebesar 51,7%,” ucapnya. (*)
(Baca juga: Pemerintah Siapkan Holding Asuransi Umum BUMN)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More