Posisi keanggotaan MDRT, Indonesia naik peringkat se Asean dari ke empat menjadi ke dua. Nomor satu Philipina 1.240 anggota dan ketiga Thailand 854 anggota. Dwitya Putra
Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terus mendorong para agen asuransi jiwa guna meningkatkan profesionalisme, sebagai financial planner yang handal di sektor asuransi.
Ketua AAJI, Hendrisman Rahim mengungkapkan bahwa, peningkatan profesionalisme tersebut diharapkan berdampak pada tingkat produktifitas agen.
“Produktifitas agen itu seperti mengumpulkan premi sebanyak-banyaknya yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan para agen,” ujarnya di Jakarta, Jum’at, 14 Agustus 2015.
Ia menyebutkan, bagi agen yang mampu mengumpulkan premi mencapai Rp543,48 juta per tahun, akan masuk sebagai anggota Million Dollar Round Table (MDRT). Bagi agen yang mampu mengumpulkan Rp1,63 miliar dan Rp3,26 miliar masing-masing akan masuk kualifikasi court of the table dan top of the table.
“Tahun ini jumlah anggota MDRT mencapai 860 anggota naik 11,63% dibanding tahun lalu yang sebesar 760 anggota. Jumlah tersebut mempresentasikan 0,19% dari total agen 454.706 seluruh Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut ia bilang, posisi keanggotaan MDRT, Indonesia naik peringkat se Asean dari ke empat menjadi ke dua. Nomor satu Philipina 1.240 anggota dan ketiga Thailand 854 anggota.
“Asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT. Termasuk mendorong terciptanya 500 ribu agen karena tiap tahun tumbuh 10%,” pungkasnya. (*)
@dwitya_putra
Jakarta - Pemerintah mendukung langkah SCG, pemimpin bisnis regional dengan beragam unit usaha, dalam mendorong… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, mengungkapkan rencana… Read More
Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Negara Tbk (BTPN) resmi mengganti nama menjadi Sumitomo Mitsui Banking Corporation… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Selasa,… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan rencana pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More