Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengaku akan terus memperkuat layanan digitalnya dan mulai mengurangi beberapa kantor cabangnya guna lebih memberikan kemudahan pelayanan bagi nasabah.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan di Graha CIMB Niaga Jakarta. Dirinya menyebut penghematan kantor cabang tersebut seiring dengan transaksi cabang yang semakin menurun.
“Kantor cabang setiap tahun kita kurang terus karena perkuat digital. Kalau dilihat pertumbuhan transaksi itu cabang turun terus. Tetapi transaksi mobile banking naik terus,” kata Lani di Graha CIMB Niaga Jakarta, Kamis 20 September 2018.
Dirinya menyebut, untuk transaksi digital miliknya sendiri dapat tumbuh hingga 25% pertahun. Oleh karena itu pihaknya optimis dapat menyasar target pelayanan digital.
Baca juga: CIMB Niaga Bidik Penyaluran KPR Rp30 Triliun Hingga Akhir Tahun
“Penurunan transaksi cabang setiap tahun turun minus 2 persen. Dan transaksi digital terutama mobile banking naik 25 persen pertahunnya jadi naik drastis dan masyarakat inginnya kesitu supaya kita bisa layani,” tambah Lani.
Lani menyebut, penguatan digital terus juga untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif. Tercatat CIMB Niaga memiliki 527 jaringan kantor (termasuk 22 kas mobil). Hingga 30 Juni 2018, jaringan bank secara nasional didukung oleh 4.568 Automated Teller Machines (ATM), 61.969 Electronic Data Capture (EDC), 761 Cash Deposit dan Recycle Machines, 172 Multi Function Device (MFD), dan 26 digital lounge. (*)