Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) catat perolehan laba bersih di kuartal I 2018 sebesar Rp1,04 triliun. Jumlah tersebut turun tipis jika dibandingkan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya, Rp1,05 triliun.
Sementara secara kuartalan, laba bersih tumbuh 61 persen dari Rp648 miliar di kuartal IV tahun 2017.
Tahun ink tanda-tanda perbaikan sendiri terlihat dari Total portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon tumbuh 3% menjadi Rp130,2 triliun pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan setahun sebelumnya sebesar Rp126,4 triliun.
“Kredit pada segmen UKM tumbuh 12% menjadi Rp29,3 triliun. Sementara kredit Consumer Mortgage atau KPR tumbuh 40% menjadi Rp6,6 triliun,” kata Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon, Satinder Ahluwalia, di Jakarta, Jumat, 20 April 2018.
Dalam hal pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan total Adira Finance adalah sebesar Rp46 triliun atau tumbuh 5 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Kinerja iti didukung pembiayaan baru Adira Finance yang tumbuh 17 persen untuk roda dua dan 30 persen untuk roda empat secara tahunan.
Sementara di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 6% menjadi Rp124,5 triliun dibandingkan setahun sebelumnya.
Berbicara biaya kredit (cost of credit), bank ini juga terus menunjukkan tren membaik atau turun sebesar 4 persen menjadi Rp798 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp831 miliar.
Bank Danamon juga melanjutkan pengelolaan biaya operasional yang disiplin, menghasilkan rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) pada tingkat 48 persen.
“Di awal tahun ini, kami membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang,” tutup Satinder Ahluwalia. (*)