Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk menguat, lantaran kondisi fundamental ekonomi domestik masih cukup kuat mengimbangi sentimen negatif dari global.
Pagi tadi posisi IHSG sendiri dibuka menguat 37,75 poin atau 0,60% ke level 6.194,10. Sementara Indeks LQ45 juga naik 3 poin atau 0,29% ke level 1.020,35.
“Saat ini IHSG terlihat masih terus berusaha untuk lepas dari rentang konsolidasi, sehingga peluang kenaikan terbuka cukup lebar,” kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya di Jakarta, Kamis, 5 April 2018.
Menurut William, laju IHSG akan berupaya rebound di tengah tekanan sentimen negatif dari global dan berlanjutnya capital outflow yang cukup besar secara year-to-date.
Baca juga: Ini Penyebab Koreksinya Pasar Modal dan Valas
Namun, lanjut dia, kekuatan fundamental ekonomi di dalam negeri terus menopang pola pergerakan IHSG untuk melanjutkan proses penguatan. “Hari ini IHSG terlihat berpotensi untuk melaju naik,” ujar William..
Dia menilai, fundamental ekonomi Indonesia yang kuat telah mampu menahan pelemahan lebih dalam pada IHSG, padahal arus modal keluar cukup besar dan ada ketidakstabilan pasar global maupun regional.
William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.081, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada pada posisi 6.288.
Dengan demikian, kata dia, peluang pembalikan arah menguat pada pergerakan IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para investor dengan mengakumulasi saham SRIL, HMSP, TLKM, UNVR, INDF, PWON, KLBF, LSIP, BBNI dan AKRA. (*)